Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi merespons ramainya pertanyaan tentang tokoh yang akan diusung oleh PKS di tengah deklarasi Calon Presiden (Capres) yang dilakukan beberapa partai politik.
Habib Aboe menyatakan bahwa PKS menghormati langkah politik partai lain yang telah mendeklarasikan capresnya. Ia menambahkan bahwa PKS akan mengikuti alur penentuan calon presiden yang akan diusung melalui Musyawarah Majelis Syura (MMS).
“Oleh karenanya, kita akan menunggu dan mengikuti proses tersebut,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa PKS tidak terburu-buru untuk mendeklarasikan capresnya sebelum adanya sikap resmi dari Majelis Syura.
“Jadi tidak ada deklarasi sebelum diputuskan oleh Majelis Syura.”
Sampai saat ini, PKS masih berpegang kepada keputusan MMS VII yang berlangsung pada 14-15 Agustus 2022 yang menghasilkan kriteria dari capres yang akan diusung.
“PKS akan mengusung Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” lanjutnya.
Habib Aboe menjelaskan bahwa kini PKS tengah melakukan konsolidasi struktural secara berkala untuk menyerap aspirasi internal PKS maupun menyiapkan mesin politik PKS dalam menyongsong pileg dan pilpres 2024 mendatang.