Musda VI PKS Palembang Kukuhkan Kepemimpinan Baru dan Tegaskan Arah Perjuangan Politik

Palembang, 5 September 2025 — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Palembang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI sebagai bagian dari agenda konsolidasi struktural dan peneguhan komitmen politik. Bertempat di Convention Hall lantai 2 Hotel Amaris Palembang, kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dan dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan partisipasi daring dari jajaran pengurus dan kader lintas wilayah.

Musda kali ini menjadi momentum penting bagi transisi kepemimpinan dan refleksi organisasi. Dalam sesi utama, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban periode 2020–2025 sebagai bentuk akuntabilitas atas kinerja lima tahun terakhir. Laporan tersebut mencakup capaian program, konsolidasi kader, serta kontribusi MPD dalam menjaga arah kebijakan partai di tingkat daerah.

Setelah sesi laporan, acara berlanjut dengan pelantikan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Palembang. Struktur baru yang dikukuhkan meliputi Badan Pengurus Harian (BPH) DPD, Dewan Etik Daerah (DED), MPD, serta Ketua dan Sekretaris Bidang (KSB) DPD. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas sebagai simbol komitmen terhadap nilai-nilai keadilan, profesionalisme, dan pelayanan publik.

Menjelang penutupan, Ketua DPD PKS Kota Palembang, H. Windo Putra Wijaya, Lc., MA, menyampaikan orasi politik yang menyoroti arah kepemimpinan lokal, penguatan basis kader, dan strategi pelayanan masyarakat. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya sinergi antar struktur dan kesiapan menghadapi dinamika politik di tingkat kota.

Sebagai penutup, Ketua DPW PKS Sumatera Selatan, Ir. H. Baharudin, MM, menyampaikan pidato politik yang telah disiapkan oleh Presiden PKS. Dalam kapasitasnya, Ir. Baharudin bertindak sebagai representasi resmi DPP, membawakan naskah pidato yang menegaskan arah perjuangan nasional PKS, pentingnya konsolidasi kader, dan penguatan struktur wilayah sebagai fondasi menghadapi kontestasi politik.

Musyawarah Daerah VI ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pengurus yang hadir, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen kolektif dalam membangun Palembang yang lebih berdaya melalui kontribusi politik yang konstruktif dan berintegritas. (Humas)

Tinggalkan komentar