PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Nama baru muncul dalam kontestasi Calon Kepala Daerah di Palembang.
Berdasarkan hasil survei GASPOL Konsultan. Ketua DPD PKS Kota Palembang, Baharudin punya potensi untuk maju menjadi Wakil Walikota.
Survei itu mencatat, jika Baharudin punya elektabilitas sebesar 7,5 persen. Dia hanya berselisih 1,6 persen dari pemilik elektabilitas tertinggi Zainal Abidin sebesar 9,1 persen.
Direktur Eksekutif GASPOL Konsultan, Ari Tru mengatakan, hasil itu menunjukkan Baharudin layak menjadi Wakil Walikota Palembang.
“Temuan hasil survei ini tidak boleh diabaikan karena survei merujuk pada realitas lapangan yang sesungguhnya,” katanya kepada sumateraekspres.id.
Dia membeberkan, dari survei yang ada memang elektabilitas calon Wakil Walikota Palembang masih sangat ketat.
Muncul tiga nama yang kental. Mereka yaitu Baharudin, Zainal Abidin dan Ahmad Zulinto. Semuanya dinilai memiliki kesempatan yang sama besar untuk menjadi calon Wakil Walikota Palembang pada Pilkada mendatang.
Sebab, GASPOL mencatat jika Zainal Abidin memiliki elektabilitas sebesar 9,1 persen. Sedangkan Ahmad Zulinto dan Baharudin masing-masing memperoleh elektabilitas 8,0 persen dan 7,5 persen.
Ari Tru mengatakan, selisih itu hanya 1,5 – 2 persen. Menurutnya, itu menggambarkan adanya kompetisi yang sengit dan dinamis. “Jadi, semua bisa sangat berubah,” beber dia.
Dia melanjutkan, jika dalam waktu 18 bulan lagi, potensi terjadinya perubahan masih sangat besar. Bahkan, itu bisa berdampak terhadap tingkat keterpilihan calon tersebut.
Apalagi, lanjutnya, PKS menjadi partai yang punya basis pemilih yang kuat atau strong voters dan mesin politik yang cepat dihidupkan.
Dia menilai alasan tersebutlah yang membuat Baharudin lebih kuat. Apalagi, dia juga memiliki modal sosial yang lebih tinggi jida dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya.
“Dengan modal sosial sebagai Ketua DPD PKS, jika dikelola dengan baik, saya sangat optimis elektabilitas Baharudin akan menjadi paling tinggi,” bebernya.
Untuk diketahui, survei GASPOL sendiri menyasar sebanyak 800 responden.
“Survei ini berlangsung pada tanggal 5 – 14 Februari 2023. Populasi survei tersebut adalah warga Kota Palembang yang sudah memilik hak pilih untuk Pemilu,” pungkas dia. (rip/sumateraekspres.id)
Sumber: Sumeks